Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TV Rusia Beritakan Kasus Eks Intelijen Diracun di Inggris

Reporter

Editor

Yon Yoseph

image-gnews
Manten intelijen Rusia dan Inggris, Sergei Skripal sekarat terkena zat tak dikenal di Inggris [Independent.co.uk/AP]
Manten intelijen Rusia dan Inggris, Sergei Skripal sekarat terkena zat tak dikenal di Inggris [Independent.co.uk/AP]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Televisi yang dikelola pemerintah Rusia akhirnya memberitakan tentang mantan perwira intelijen militer Rusia, Sergei Skripal yang diracun di Inggris. Berita itu muncul di televisi populer Rusia, 3 hari setelah  Skripal terbaring di rumah sakit di  Inggris.

Skripal seorang berpangkat Kolonel dari Badan Intelijen Militer Rusia, GRU, dan putrinya berusia 33 tahun, Yulia, ditemukan sekarat tergeletak di sebuah bangku di luar pusat perbelanjaan di selatan Inggris, Kota Salisbury, pada Ahad petang, 4 Maret 2018, waktu setempat.

Baca: Mantan Intelijen Rusia dan MI6 Sekarat di Inggris

Di Rusia, kisahnya selama ini hanya disiarkan oleh situs berita online dan surat kabar yang tidak populer, termasuk stasiun radio di Moskow, Ekho Moskvy. Televisi hampir tidak pernah memberitakan insiden yang menimpa Skripal.

Tapi, pada Rabu malam,7 Maret 2018, stasiun penyiaran utama Rusia, Channel One, akhirnya melaporkannya, meski dengan komentar yang sedikit kasar.

Dalam menyampaikan informasi itu, pembaca berita Channel One, Kirill Kleimenov mengatakan bahwa Skripal adalah pengkhianat dan pekerjaannya itu sangat berbahaya.

Baca: Eks Intelijen Rusia Diduga Terkena Racun Nerve Agent, Ini Cirinya

"Saya tidak menginginkan kematian pada siapa pun, tapi bagi siapa saja yang memimpikan karir semacam itu, saya memiliki sebuah peringatan: menjadi pengkhianat adalah salah satu profesi paling berbahaya di dunia," kata Kleimenov, seperti dilansir The Sun pada 9 Maret 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam komentarnya Skripal, Kleimenov membungkus ucapannya dengan masam menunjukkan bahwa kehidupan di Inggris mungkin berbahaya.

"Ada yang salah di sana," katanya. "Mungkin ini iklimnya, tapi dalam beberapa tahun terakhir ini terjadi terlalu banyak kejadian aneh dengan hasil buruk di sana."

Komentarnya datang saat polisi Inggris melanjutkan penyelidikan atas dugaan percobaan pembunuhan dengan racun terhadap Skripal dan putrinya Yulia.

Baca: Rusia Menolak Terlibat di Insiden Racun Agen Rahasia di Inggris

Pejabat Inggris mengatakan,  zat yang digunakan dalam meracuni Skripal dan putrinya Yulia adalah racun saraf, toksin yang pembuatannya membutuhkan keahlian kimia dan peralatan laboratorium yang canggih.

Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson, dan pakar dari luar, mengatakan fakta tersebut saja yang mengindikasikan keterlibatan aparat keamanan negara.

Skripal ditangkap pada Desember 2004 karena membelot ke badan intelijen MI6 di Inggris. Dia pernah dihukum dalam penjara selama 13 tahun pada 2006 setelah melalui persidangan rahasia. Pada 2010, dia mendapatkan perlindungan di Inggris setelah ditukar dengan mata-mata Rusia yang tertangkap di Barat sebagai bagian dari pertukaran mata-mata Perang Dingin di bandara Wina, Austria.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

17 jam lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memberikan penghargaan kepada seorang tentara yang terluka saat ia mengunjungi Rumah Sakit Universitas Staten Island, tempat tentara Ukraina dirawat karena cedera perang, di New York, AS, 18 September 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.


Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

22 jam lalu

Seorang perwakilan dari kantor kejaksaan menunjukkan bagian dari rudal tak dikenal, yang diyakini pihak berwenang Ukraina dibuat di Korea Utara dan digunakan dalam serangan di Kharkiv awal pekan ini, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kharkiv, Ukraina 6 Januari 2024. REUTERS/Vyacheslav Madiyevskyy/File Photo
Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.


Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Patriark Kirill dari Moskow dan seluruh Rusia menghadiri kebaktian setelah upacara peresmian di Katedral Kabar Sukacita Kremlin di Moskow, Rusia 7 Mei 2024. Sputnik/Alexey Maishev/Kremlin via REUTERS
Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.


Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Hadja Lahbib dan Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki. FOTO/X/@hadjalahbib
Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB


Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

1 hari lalu

Ilustrasi penjara. Sumber: aa.com.tr
Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.


Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

1 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin berbicara setelah TPS ditutup, di Moskow, Rusia, 18 Maret 2024. Komisi Nasional Pemilu Rusia (CEC), suara pemilih yang terkumpul mencapai 72,22 persen, naik dari pemilu 2018 sebesar 67,5 persen. REUTERS/Maxim Shemetov
Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.


Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

1 hari lalu

Wali Kota London, Sadiq Khan (kiri) menyalakan lampu yang menghiasi pusat kota London untuk menyambut Ramadan, di Inggris, 7 Maret 2024. Ini merupakan tahun kedua kawasan Coventry Street dekat Piccadilly Circus di pusat kota London menjadi semakin terang kala malam hari berkat hiasan lampu-lampu untuk menyambut Ramadan. REUTERS/Maja Smiejkowska
Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq khan terpilih untuk ketiga kalinya sebagai wali kota London.


Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

1 hari lalu

Duta besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin menghadiri acara peringatan hari kebebasan pers sedunia dan 38 tahun bencana nuklir Chernobyl, di Museum Sumpah Pemuda, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Vasyl megatakan hari ini telah dideklarasikan oleh PBB sebagai hari kebebasan pers dunia dan sebagai pengingat kepada masyarakat bahwa peran jurnalis sangat penting untuk memberitakan tentang kebenaran. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.


Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

2 hari lalu

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin usai acara Perayaan Hari Kebebasan Pers Sedunia 2024 di Museum Sumpah Pemuda, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.


Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

2 hari lalu

Baby Reindeer. Dok. Netflix
Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

Baby Reindeer tidak hanya menarik dari sisi cerita, lokasi syutingnya seolah mengajak penonton berkeliling Edinburgh hingga London